CakraLampung.Com – Pertemuan Tatap Muka (PTM) sekolah di wilayah Kabupaten Lampung Utara diberhentikan sementara (libur) selama empat belas hari kedepan.
Hal itu dikatakan Sekdakab Lampura, Lekok, usai memberikan pengarahan sekaligus rapat bersama Presiden melalui daring dengan seluruh kepala daerah.
Menurutnya, penundaan tersebut terjadi karena adanya penambahan kasus terjadi disana. Khususnya cluster sekolah, setelah sebelumnya dua sekolah kini bertambah menjadi 3. Meski belum sepenuhnya diketahui, sebab masih positif antigen rapid test.
“Karena ada peningkatan di cluster sekolah, maka PTM ditunda selama 14 hari kedepan. Sambil mempersiapkan segala sesuatunya,” kata Sekda, seusai rapat pengarahan, Senin, (07/02).
Selain itu, kata Lekok, pemerintah daerah melalui satgas terus melakukan pemantauan terhadap perketatan protokol kesehatan disekolah. Pemkab juga menghimbau pasien agar dapat dirawat dirumah sakit untuk mempercepat pengobatan.
“Kita menghimbau untuk yang sakit dapat melakukan perawatan dirumah sakit untuk mempercepat pemulihannya,” imbuhnya.
Hal itu, lanjutnya, sesuai SKB 4 Menteri dan arahan Presiden-RI, Joko Widodo dalam rapat untuk dapat diliburkan menunggu situasi terkendali. Setelah sebelumnya beberapa sekolah di Provinsi Lampung memberlakukan hal serupa, yakni Way Kanan, Bandar Lampung dan Tubaba.
“Saat ini langsung kita persiapkan, hari ini sesudah rapat, nota suratnya sudah naik ke pimpinan (bupati) agar dapat ditandatangani. Untuk kemudian ditindaklanjuti,” tandasnya. (rdi/asf)