LAMPURA – Hari pertama kerja usai libur lebaran, ratusan masyarakat dari berbagai wilayah di Kabupaten Lampung Utara (Lampura), menyerbu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Polres Lampung Utara. Selasa (8/4/).
Ratusan orang tersebut rata-rata masih berusia Remaja datang ke kantor Disdukcapil dan Polres untuk mengurus surat menyurat yang akan dipergunakan untuk mencari kerja di perantauan.
Antrian panjang terlihat di sejumlah loket-loket pelayanan untuk mengurus dokumen administrasi penuh oleh warga, terlihat mengular hingga keluar.
Tingginya minat masyarakat untuk mencari kerja yang dianggap sebagai kesempatan emas untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di kota lain, membuat warga dari berbagai desa dan kecamatan di Lampung Utara berbondong-bondong mendatangi kedua kantor tersebut guna menyelesaikan berbagai berkas administrasi yang diperlukan, seperti Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK).
Kadisdukcapil Lampura, Maryadi Muchtar membenarkan jika terjadi lonjakan Masyarakat yang ingin melakukan perekaman KTP Elektronik di kantornya, terutama untuk remaja yang baru lulus sekolah.
Tercatat samai hari ini lebih dari 100 orang yang sudah mendaftar perekaman KTP Elektronik. Meski begitu sebelumnya saat libur Hari Raya kantor Disdukcapil Lampura tetap membuka Pelayanan.
“Iya rata-rata yang melakukan perekaman itu yang baru berusia 17 tahun. Tercatat sudah 100 lebih yang mendaftar hari ini, kemungkinan besok akan lebih banyak lagi,” ujar Maryadi.
Ia menambahkan, untuk sementara ini pendaftaran di loket di stop agar tidak terjadi penumpukan dan pengantrian yang sangat panjang. Sebab, batas maksimal setiap hari nya hanya bisa melakukan perekaman sebanyak 100 orang.
”Sisanya mereka yang sudah mendaftar, kita minta untuk datang besok,” jelasnya.
Terpisah, Kasat Intelkam Polres Lampura Iptu Andi Meiriza Putra mengatakan, hari ini ada ratusan Masyarakat yang datang ke Bagian SPKT untuk membuat SKCK. Rata-rata kalangan remaja yang ingin mencari pekerjaan ke luar Lampung.
”Sudah ada ratusan, target kita 100-150 SKCK seharinya.Tapi kalau pemohon sudah datang akan kita proses sampai sore, dan berkasnya kita lemburkan sampai malam. Sehingga besok SKCK nya sudah bisa diambil,” terangnya.
Lebih lanjut, Andi menyampaikan jika sejauh ini tidak ada kendala, hanya saja mesin dan personil yang masih terbatas sehingga hanya bisa menampung 100 sampai 150 saja. (Yogi)
