Lampung Utara – Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara telah mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana banjir yang disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi.
“Untuk sarana dan prasarana yang ada sudah kami persiapkan dan siap digunakan jika terjadi banjir,” ujar Herwan, Sekretaris BPBD Lampung Utara, mewakili Kepala BPBD Lampung Selatan, Nozie Efialis, Kamis 16 Januari 2025.
Dijelaskannya, sarana dan prasarana yang telah dipersiapkan di antaranya satu unit mobil Rescue, dua unit pick up, satu unit mobil tangki air bersih, dua unit perahu karet dan satu unit perahu viber serta peralatan lainnya.
“Selain itu BPBD juga telah mempersiapkan sejumlah tenda yang nantinya akan digunakan untuk mengevakuasi korban bencana banjir,” jelasnya.
Herwan menjelaskan untuk mengantisipasi bencana banjir ini pihaknya mengerahkan sejumlah anggota untuk melakukan pengecekan debit air sungai di sejumlah titik rawan banjir dan untuk debit air saat ini dinyatakan masih normal.
“Kemarin sore kami memantau aliran sungai Way Seso terjadi kenaikan debit air meluap melewati bibir sungai, kemudian pada malam harinya dilakukan pengecekan kembali debit air sudah surut dan kembali normal,” terangnya.
Pada prinsipnya terang dia, setiap harinya ada petugas dari BPBD yang melakukan pengecekan debit air dibeberapa titik aliran sungai di Kotabumi khususnya di Kabupaten Lampung Utara.
Pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat yang bermukim di kawasan rawan banjir agar selalu waspada dan berhati ketika memasuki musim penghujan.
“Kita minta kepada masyarakat tetap waspada karena bencana ini tidak bisa kita prediksi. Dan kami BPBD sudah menyiapkan segala sesuatu guna mengantisipasi bencana banjir ini,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya Ketua PWI kabupaten Lampung Utara, Evicko Guantara mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada terhadap bencana banjir. Mengingat kondisi saat ini cuaca ekstrem dengan intensitas hujan yang cukup tinggi.
Vicko juga mengimbau kepada instansi terkait yakni BPBD setempat untuk meningkatkan upaya-upaya pencegahan dini guna mengantisipasi bencana seperti banjir, dan pohon tumbang.
“Kami mengimbau masyarakat agar waspada. Karena saat ini curah hujan sangat cukup tinggi,” ujar Vicko.
Vicko menjelaskan, jika pihaknya hanya bersifat mengingatkan dan tidak untuk mengkritisi,
“Tahun-tahun sebelumnya BPBD di musim curah hujan tinggi sudah membuka posko siaga bencana yang dialokasikan di bundaran Tugu Alamsah Ratu Perwira Negara (ARPN) atau di halaman Kantor BPBD, dan di posko itu dilengkapi dengan prahu karet serta alat penyelamatan lainnya,” jelas Vicko di Balai Wartawan Effendi Yusuf.
Selain itu dirinya meminta kepada BPBD agar menempatkan armada siaga 24 jam yang melibatkan tim reaksi cepat BPBD serta TNI dan Polri setiap hari berada di Posko siaga.
“Setiap hujan turun tim reaksi cepat gabungan melakukan patroli dan upaya-upaya pencegahan dibeberapa titik yang dianggap rawan luapan air,” pungkasnya.(yogi)
