LAMPURA – Kabupaten Lampung Utara (Lampura) merupakan wilayah strategis yang terletak di jalur tengah Provinsi Lampung, yang menghubungkan wilayah bagian timur dan barat provinsi ini. Posisi tersebut membuat daerah Lampung Utara menjadi titik transit yang penting. Dengan memanfaatkan lokasi strategis, Lampung Utara memiliki potensi untuk berkembang lebih maju dalam bidang ekonomi kreatif dan pariwisata.
Hal itu di sampaikan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, pada saat pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) mengusung tema “Peningkatan Kapasitas SDM dalam Rangka Menunjang Sektor MICE Di Kabupaten Lampung Utara” Yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, melalui Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events), bekerja sama dengan Komisi VII DPR RI, di Kiyo Cafe Kotabumi Minggu malam (12/5).
Menurut Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, industri event merupakan bagian pariwisata yang memberikan dampak ekonomi besar, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada Lampung Utara.
“Sebagai daerah lintas tengah, Lampung Utara memiliki potensi pariwisata yang besar, meliputi wisata alam, sejarah, dan budaya” Kata Nunik sapaan akrab Anggota DPR RI dari Dapil Lampung II Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Chusnunia mengatakan Untuk mengembangkan pariwisata Lampung Utara yang berkelanjutan dan efektif, diperlukan kerjasama antar berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat lokal, dan pihak swasta. Kerjasama ini penting untuk mengoptimalkan potensi wisata yang ada, meningkatkan kualitas fasilitas, serta memastikan manfaat pariwisata dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
“Dengan semangat dan kerja sama, kita dapat mengembangkan pariwisata lokal yang berkelanjutan dan menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Chusnunia.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Utara, Perdana Putra, mengharapkan dengan adanya Bimtek ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam perencanaan, pengelolaan, dan pelaksanaan acara MICE di Kabupaten setempat.
“Semoga dengan bimtek di bidang Industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), melalui pelatihan ini juga akan meningkatkan daya saing industri pariwisata di Lampung Utara, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan kunjungan wisatawan bisnis, serta membangun jaringan dan kerjasama dengan pelaku industri MICE lainnya,” ujar Perdana.
Perdana menambahkan Dinas Pariwisata Lampung Utara meminta dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk peningkatan fasilitas wisata di daerah tersebut. Dukungan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik destinasi wisata di Lampung Utara, sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan ekonomi daerah.
“Kementerian Pariwisata diharapkan membantu dalam pengembangan dan penyediaan fasilitas pendukung pariwisata, seperti infrastruktur,” imbuhnya.
“Dukungan ini memiliki peran penting dalam mendorong pengembangan pariwisata di Lampung Utara. Dukungan yang diharapkan dari Kementerian dapat berupa bantuan anggaran, program pengembangan, atau fasilitasi akses terhadap sumber daya pariwisata,” pungkasnya (yogi)
