WAYKANAN – Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan melaksanakan rapat koordinasi Rice Miling Plant (RMP) di Ruang Kerja Sekdakab Way Kanan, Senin (21/4).
Pj. Sekdakkab, Arie Anthony menyampaikan, pentingnya kehadiran Rice Miling Plant sebagai salah satu langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian, khususnya komoditas padi, serta mendukung ketahanan pangan daerah.
“Pembangunan RMP diharapkan dapat memotong rantai distribusi, memberikan harga jual yang lebih adil kepada petani, dan menghasilkan beras berkualitas tinggi dengan standar yang konsisten. Selain itu, inisiatif ini juga sejalan dengan program hilirisasi produk pertanian yang tengah digalakkan Pemerintah Kabupaten Way Kanan,” kata Ari Anthony.
Selain membahas konsep dan manfaat RMP, dalam rapat tersebut juga secara khusus menyoroti kesiapan infrastruktur dan bangunan yang akan digunakan untuk penempatan fasilitas tersebut, beberapa alternatif lokasi dan bangunan eksisting mulai dikaji kesesuaiannya, termasuk aspek konektivitas dengan sentra produksi padi dan jalus distribusi.
“Rice Miling Plant (RMP) atau mesin penggiling padi adalah salah satu inovasi penting dalam sektor pertanian, khususnya dalam pengolahan padi. Mesin ini berfungsi untuk memisahkan sekam dan kulit ari dari beras, sehingga menghasilkan beras yang siap dikonsumsi,” jelas PJ Sekda. (apr/din)
