CAKRALAMPUNG,TUBABA–Pembangunan sektor infrastruktur jalan usaha tani (JUT) dalam skala prioritas menjadi perhatian penting Pemerintah Tiyuh Kartaraharja, Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) sekaligus mendukung kelancaran usaha pertanian masyarakat secara umum dan program ketahanan pangan Pemerintah.
Kepada Cakralampung, Senin (13/5/2024) Kepalo Tiyuh Kartaraharja Bandaruddin mengatakan bahwa, pada tahun anggaran (TA) 2024 Pemerintah Tiyuh Kartaraharja mengalokasikan penggunaan dana desa (DD) pada sektor infrastruktur jalan usaha tani (JUT) sebesar Rp86.815.000 juta rupiah.
Keputusan program kegiatan pembukaan badan jalan usaha tani (JUT) sepanjang 850 meter dan lebar badan jalan 5 meter yang berlokasi RK.6, RT. 20 Tiyuh Kartaraharja tersebut merupakan hasil musyawarah Tiyuh yang masuk dalam kategori skala prioritas yang merupakan usulan dari warga masyarakat.
” Jalan ini juga merupakan jalan alternatif penghubung antar Tiyuh. Tiyuh Kartaraharja dan Tiyuh Gunung Timbul Tumijajar yang sangat diperlukan warga masyarakat yang berusaha sebagai petani,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dikatakan kepalo Bandaruddin kegiatan pembukaan badan jalan ini, juga ikut dikawal sejumlah tokoh-tokoh masyarakat yang turut menyaksikan pengerjaannya dan pada ruas jalan itu juga akan dibangun dua unit gorong-gorong guna menghindari genangan air dimusim penghujan.
” Kami berharap dengan dibukanya jalan ini dapat memberikan manfaat bagi warga guna mendukung kelancaran jalan usaha pertanian masyarakat kami yang memang sangat membutuhkannya,” kata Kepalo Bandaruddin menambahkan.
Sementara itu, salah satu petani singkong yang berusaha dilokasi tersebut yakni, Seriah warga RT.10, RK 3 Tiyuh Kartaraharja mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Tiyuh Kartaraharja yang telah membuka jalan pertanian tersebut, karena menurutnya jalan ini sangat membantu petani dalam mengeluarkan komoditas hasil-hasil pertanian masyarakat.
” Saya mengucapkan terima kasih kepada pak Kepalo Bandaruddin yang telah membuka jalan ini pak. Karena sangat membantu kami petani singkong. Kalau jalan lancar ongkos mobil juga bisa murah pak, kalau mau jual singkong ke pabrik,” ujar Seriah.(SANUR)