Cakralampung.com — Berkat program bina lingkungan (biling) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, Tya Andika Rizalianti bisa lulus kuliah Strata 2 (S2). Tya merupakan anak tertua dari 4 bersaudara. Orang tuanya bekerja sebagai buruh.
Melalui YouTube Bunda Eva, Tya sangat mengapresiasi program biling Pemkot Bandar Lampung lantaran telah membantunya menempuh pendidikan.
“Alhamdullillah, pas zaman Herman HN tahun kedua program biling, tahun 2012 Tya daftar biling karena orang tua tak mampu,” kata Tya, dikutip melalui Channel Youtube Podcast Bunda Eva, Jumat (7/4/2023).
Memanfaatkan pendidikan biling gratis semasa SMA, Tya berhasil mendulang banyak prestasi.
“Seiring berjalan waktu menggunakan program biling punya Herman HN, alhamdullillah setiap Tya bagi lapor SMA, bisa menunjukan prestasi,” ungkapnya.
Setelah lulus SMA Negeri 6 Bandar Lampung, perempuan berusia 25 tahun ini melanjutkan ke perguruan tinggi dengan biaya sekolah melalui program billing.
Hanya dengan membuat sebuah pernyataan, bahwa Tya merupakan pengguna program biling semasa SMA, dia bisa mendapatkan kuliah gratis.
Awalnya, Tya bingung mau bayar kuliah. Setelah gurunya memberitahu, bila program biling bisa melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi.
“Hanya bawa kertas selembar yang menyatakan, bahwa saya anak biling bisa masuk UIN Raden Intan Lampung. Sejak saat itu saya biaya semua sekolah gratis,” tandas Tya.
Namun, kata dia, program biling sekarang ini sudah berbeda dan tak seperti dahulu lagi.
“Sekarang sedih bunda, program biling hanya ada di SMP saja, kenapa SMA tidak?. Jadi, saya kasihan kepada masyarakat tak mampu yang ingin melanjutkan pendidikan karena ada biaya,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan kini program biling sudah pindah ke provinsi. Tapi, pemkot punya program beasiswa masuk SMA, SMK, dan perguruan tinggi.
“Untuk 1.000 anak jika rezeki Kota Bandar Lampung banyak, program itu akan kami tingkatkan lagi. Kita juga berdoa agar program biling kembali lagi ke pemerintah kabupaten/kota,” harap wanita yang akrab disapa Bunda Eva ini.
Orang nomor satu kota berjuluk Tapis Berseri itu berpesan, walau keadaan ekonomi keluarga sulit, ada berbagai cara untuk dapat menempuh pendidikan dan menggapai cita-cita.
“Tya sudah menunjukan ke semua orang, bahwa orang tua tak mampu bukan menjadi penyebab merosot cita-cita,” pungkasnya. (asr/asf)
