BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung kembali menunjukkan keberpihakan nyata terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kali ini, bantuan berupa kompor gas lengkap dengan regulator disalurkan secara gratis kepada pelaku usaha kecil.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi Pemkot dalam mendorong efisiensi dan peningkatan kapasitas produksi UMKM, khususnya di sektor kuliner.
“Bantuan ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi mereka,” ujar Eva Dwiana kepada awak media, Kamis (12/6).
Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri itu menyebutkan, penggunaan kompor gas akan mempercepat proses produksi dibandingkan bahan bakar konvensional. Dengan demikian, pelaku usaha bisa lebih produktif dan mampu memenuhi permintaan pasar yang kian meningkat.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam memberdayakan UMKM, sebagai tulang punggung perekonomian lokal. Selain bantuan alat produksi, kami juga siapkan pelatihan dan pendampingan agar produk UMKM bisa naik kelas dan bersaing,” tegasnya.
Lebih lanjut, Eva menekankan bahwa program pemberdayaan UMKM bukan sekadar agenda seremonial. Pemkot telah menyalurkan berbagai bantuan mulai dari pinjaman tanpa bunga, pemberian sarana usaha seperti payung dagang, hingga kini bantuan kompor gas.
Langkah konkret ini pun mendapat sambutan positif dari pelaku usaha. Salah satunya, Syamsul Bahri, pelaku UMKM penerima bantuan, yang menyampaikan apresiasi terhadap kepedulian Pemkot Bandar Lampung di bawah kepemimpinan Eva Dwiana.
“Terima kasih Bunda Eva. Bantuan seperti ini sangat kami butuhkan. Dari pinjaman tanpa bunga, bantuan payung, sampai sekarang kompor gas. Ini bukti nyata pemerintah hadir untuk kami,” ungkap Syamsul. (rls/din)
