CAKRALAMPUNG,TUBABA–Pemecatan tenaga honorer secara sepihak oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) mendapat kecaman keras ketua DPRD Tubaba, Busroni,SH. Hal tersebut menyusul dipecatnya secara sepihak tenaga honorer yang sudah mengabdikan diri selama kurun waktu 5 tahun pada dinas Damkar Tubaba.
” Harusnya dinas Damkar Tubaba itu melakukan tegoran dan pembinaan dulu kepada tenaga honorer sebelum mengambil langkah lebih lanjut,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (29/1/25).
Lebih lanjut, Busroni mengatakan sebagai wakil rakyat dirinya menerima keluhan dan laporan bahwa, mereka yang dipecat itu ada 4 orang tanpa ada surat peringatan terlebih dahulu.
” Dinas Damkar itu harusnya mengeluarkan surat peringatan dulu, SP satu, dua, tiga dan pembinaan dulu, jangan main pecat aja kasian mereka sudah kerja honor lima tahun lalu dengan semena-mena dipecat begitu saja pake hati nurani dong,” ujarnya.
Sementara itu, Yoga salah satu tenaga honorer yang dipecat mengatakan bahwa selama 5 tahun bekerja dirinya baru 12 kali tidak masuk kerja.
” Saya selama 5 tahun jadi honorer di Damkar baru 12 kali tidak masuk pak, 3 kali izin dan 9 kali enggak masuk dan saya belum pernah menerima surat peringatan, tolong kami pak saya sudah kerja 5 tahun pak dan saya ini tulang punggung keluarga pak,” kata Yoga menerangkan.
Saya berharap lanjut Yoga, bapak kepala dinas Damkar dapat memanggil saya untuk bekerja kembali dan saya berjanji akan bekerja lebih giat lagi.
Sampai berita ini diturunkan pihak dinas Damkar Tubaba belum berhasil dikonfirmasi terkait harapan tenaga honorer dinas Damkar Tubaba yang dipecat untuk dapat bekerja kembali.(SANUR)
