Cakralampung.com -Warga Dusun Rawa Kijing,Desa Sindang Garut, Kecamatan Way lima, Kabupaten Pesawaran mengeluhkan tidak hadirnya Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona ke daerah mereka yang terkena musibah banjir.
Dimana Dusun Rawa Kijing, Desa Sindang Garut, Kecamatan Way Lima, mengalami dampak banjir yang cukup parah sekitar 126 rumah warga terendam air mencapai sepinggang orang dewasa dan Satu Sekolah serta areal persawahan.
Keluhan warga atas kurangnya perhatian Bupati Pesawaran bukan tanpa alasan, pasalnya Gubernur Lampung terpilih Rahmat Mirzani Djausal, Kapolres Pesawaran AKBP Maya Heny Hitijahubessi dan sejumlah tokoh politik sudah memberikan bantuan dan dukungan
Mashuri (40) warga setempat mengatakan sejak pasca banjir kemarin yang sudah datang secara langsung dan memberikan bantuan Sembako kepada warga yakni dari Nahdatul Ulama (NU) Pesawaran, Gubernur Terpilih Mirzani, Polres Pesawaran dan Anggota DPRD Pesawaran Reza Falevi.
Sedangkan untuk Bupati Pesawaran Dendi Ramadhono sendiri hingga saat ini belum pernah meninjau secara langsung warga yang terdampak banjir.
“Kalau Bupati tidak pernah liat mas ke sini. Banjir disini cukup parah. Banyak rumah yang terendam air,”ucapnya.
Sementara Samirin (40) Kepala Dusun 5 Rawa Kijing menambahkan untuk rumah warga yang terendam banjir sebanyak 126, satu sekolah dan areal persawahan pihaknya sudah melaporkan ke desa dan untuk bantuan yang sudah diterima warga yang terdampak banjir berupa sembako seperti beras, telur, mie instan, susu, snack, air mineral,makanan siap saji serta pakaian layak pakai.
Ia membenarkan untuk Bupati Pesawaran Sendiri hingga saat ini belum pernah meninjau secara langsung warganya yang terdampak banjir
“Kalau Bupati tidak pernah liat mas ke sini. Banjir disini cukup parah. Banyak rumah yang terendam air, ” jelasnya
Diketahui bantuan datang secara langsung dari gubernur terpilih, dinas sosial pesawaran, anggota DPRD Pesawaran Reza Falevi, kapolres pesawaran, camat way lima, kepala KUA way lima, Darma wanita Fahtayat way lima, Keluarga besar NU Way lima, Kades Sindang Garut, Tim Tagana, Dan dinas kesehatan. (ojo/ndi)