Cakralampung.com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat Kabupaten Pesawaran, Lampung meminta Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sentil keras Anggota DPR-RI Dapil Lampung 1 Zulkifli Anwar diduga akibat membelot intruksi DPP pada Pilkada 27 November lalu.
“Kami seluruh PAC se-Kabupaten Pesawaran meminta agar Ketum AHY segera evaluasi legislatif DPR- RI dari Partai Demokrat Zulkifli Anwar yang membelot pada intruksi partai pada Pilkada tahun ini,” ungkap Ketua PAC Wayratai, Roni Rojali didampinggi Ketua PAC se-Kabupaten Pesawaran di DPC Demokrat, Senin (16/12/24).
Joni mengatakan, sebagai kader Demokrat Zulkifli Anwar dinyatakan jelas untuk memenangkan kepala daerah Pesawaran di luar dari partai pengusung.
“Di luar jalur Zulkifli Anwar, seharusnya mengikuti intruksi DPP Partai Demokrat, malah beliau mendukung dan membantu paslon yang diusung partai lain, yakni PDI-P, sebagai calon Bupati nomor urut dua Nanda Indira,” ucapnya.
Joni juga menilai, Zulkifli Anwar semestinya dapat ikut serta dalam memenangkan paslon urut Satu, Aries Sandi DP yang notabennya sebagai kader terbaik dan bisa membawa amanah DPP partai Demokrat.
“Kami sepakat akan terus membesarkan partai Demokrat di Kabupaten Pesawaran, atas intruksi ketua DPC Aries Sandi DP. Yang notabennya sebagai Bupati Pesawaran terpilih pada Pilkada tahun ini, secara garis besar Aries Sandi sudah menunjukan Demokrat di Pesawaran dalam memenangkan kontestasi Pilkada kepala daerah,” tegasnya.
Ia berharap terhadap AHY dapat secepatnya mengavaluasi Zulkifli Anwar sebagai kader yang menolak pada intruksi partai.
“Harusnya kita taat dengan intruksi AHY karena kita sebagai kader. Jadi kami semua berharap agar cepat di evaluasi Zulkifli Anwar,” ucapnya.
Selain itu, Joni juga akan secepatnya melayangkan surat terhadap DPP Partai Demokrat sebagai bentuk kekecewaan PAC terhadap Zulkifli Anwar.
“Dari hasil rapat yang kita gelar tadi dan atas kesepakatan seluruh PAC Demokrat Pesawaran, kami langsung melayangkan surat kepada DPP yang akan dilanjutkan kepada Ketum AHY untuk segera di tindaklanjuti,” pungkasnya (lis/ndi)