BANDAR LAMPUNG

Sekolah Instruktur, Begini Pesan Ketua Mabincab PMII Bandar Lampung

 

 

 

 

Bandar Lampung – Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabincab) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bandar Lampung, Syahrudin Putera mengatakan, sebagai organisasi kader yang berhaluan aswaja PMII harus mampu mencetak kader-kader yang memiliki kompetensi, baik teknis maupun manajerial.

 

“Eksistensi PMII yang berpegang pada prinsip zikir, fikir dan amal sholeh harus didasari oleh kompetensi bukan sensasi semata,” kata Syahrudin Putera, di sela kegiatan Sekolah Instruktur, Selasa (10/9).

 

Kata Mantan Sekda Lampung Timur ini, PMII harus mampu menjadi “inkubator” yang melahirkan talenta-talenta muda terdidik yang siap menyongsong bonus demografi dan menjadi bagian penting dalam menyambut Indonesia emas 2045.

 

“Instrumen-instruman untuk itu semua ada di PMII, mulai dari Mapaba, PKD, PKL, sampai pada Sekolah Instruktur,” ungkap Mantan Kadis Lingkungan Hidup Provinsi Lampung ini.

 

Ia berpesan, tingkat kekritisan di PMII harus terus terjaga dan terbangun dengan baik. Serta terus memposisikan diri sebagai organisasi mahasiswa yang ekslusif.

“Mampu beradaptasi, bersifat toleran dan tidak anti keberagaman,” imbuh dia.

 

Ia menuturkan, berbagai fenomena sosial yang terjadi di masyarakat harus mampu disikapi dengan kritis dan didasari oleh kajian-kajian akademik, terukur dan ilmiah. Kemudian, berproses di PMII dengan benar pada hakekatnya adalah bagian penting dalam mempersiapkan masa depan yang cerah.

 

“Karena hasil tidak akan pernah mengkhianati proses. Tangan terkepal dan maju kemuka,” serunya.(lis)

What's your reaction?

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.