Karyadi kakam PANCA TUNGGAL JAYA tantang inspektorat dan DPMPK untuk cek RAB dan pembangunan jalan Onderlagh.
Tulang Bawang -di beritakan sebelum nya Pembangunan jalan Onderlagh kampung Panca Tunggal Jaya kecamatan Penawar Aji kabupaten Tulang Bawang Melalui Dana Desa tahun 2024 yang berada di RK 02 diduga dapat merugikan negara.
Anggaran pembangunan jalan Onderlagh dengan pagu RP 153.400.000 dengan volume 200 M x 3 M di RK 02 kampung Panca Tunggal Jaya dinilai terlalu besar.
Saat di konfirmasi kembali lewat saluran telpon Kepala Kampung Panca Tunggal Jaya Karyadi terkait pembangunan Onderlagh mengatakan bahwa Kaur Pembangunan salah dalam memasang Papan Informasi.
“ooyaa terkait pembangunan Onderlagh itu Dinda itu kaur pembangunan kampung saya salah masang banner nya dinda,” kilahnya.
Lanjutnya dalam percakapan melalui via telpon, Karyadi menantang agar pihak dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung/ Kelurahan (DPMKK) beserta Pihak Inspektorat Tuba bisa turun dan mengecek langsung kegiatan Kampung Panca Tunggal Jaya.
“Mau di beritakan sampai mana saya jabani dinda?turunkan saja DPMKK beserta inspektorat Tuba untuk memeriksa pembangunan dan RAB kampung saya. Karena saya tidak Merasa salah silahkan,” ujarnya.
Ditempat yang berbeda Muhtar Ardian sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mengatakan Anggaran Pembangunan Jalan Onderlagh dengan pagu RP 153.400.000 dengan volume 200 M x 3 terlalu besar dan banyak memakan biaya.
” Kepala kampung Panca Tunggal Jaya menganggarkan pembangunan jalan Onderlagh itu terlalu besar dan memakan banyak anggaran.
Karena bisa kita bedakan dengan kampung sebelah yang tidak terlalu jauh dengan Kampung Karya Tunggal Jaya Pembangunan Onderlaghnya saja 180 juta dengan Volume 500 x 3 meter, “terang Muhtar.
Lanjut, ia juga sangat menyayangkan sikap Karyadi sebagai kepala Kampung Panca Tunggal Jaya yang seolah olah membohongi publik beserta masyarakat dengan menyalahkan Kaur Pembangunan.
“Sangat di sayangkan dengan sikap Karyadi yang selaku Pemimpin Kampung Panca Tunggal Jaya menjawab salah pasang banner seperti nya lucu dan mempermainkan Negara,”lanjut Muhtar.
Muhtar Berharap agar pihak Inspektorat Tuba dan DPMKK dapat turun dan kroscek langsung RAB dan pembangunan Onderlagh tersebut.
“Saya berharap agar pihak Inspektorat dan DPMKK dapat mengecek pembangunan Onderlagh Kampung tersebut. Kalaupun mereka hanya menutup mata dan tidak segera di tanggapi bisa jadi ada indikasi Penyuapan dalam pembangunan Kampung Panca Tunggal Jaya,” tutupnya.(Tim)