Bandar Lampung – Tokoh muda sekaligus budayawan muda Lampung asal Gunung Sugih, Lampung Tengah, M. Arif Sanjaya protes ihwal icon kera dilaucing Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung.
Kata dia, mengenai makna dan pakaian yang dipakai kera adalah sebuah ejekan yang dikemas secara halus oleh pihak penyelenggara pemilu dalam launcing tersebut.
“Kera adalah satu binatang yang dibenci oleh masyarakat asli Lampung sebab kera adalah lambang dari keserakahan, dalam istilah Lampung ada pribahasa dang nutuk lakeu kegho (jangan ikut sifat kera), apalagi sebuah kain atau sinjang tumpal dipakaikan oleh seekor binatang apapun itu tidak dibenarkan atau diterima oleh masyarakat Lampung terkhusus masyarakat adat Lampung,” ujar Ahi Arif sapaan akrabnya kemarin.
Menurutnya, KPU adalah icon tapi di sisi lain ini adalah sebuah budaya Lampung yang penuh makna sakral, ia juga meminta klarifikasi serta mengudang masyarakat adat Lampung untuk meklarifikasi maksud dan tujuan launching icon yang memakai pakaian khas Lampung.
“Jangan anggap enteng dan semena terkait pakaian kera tersebut, ini telah menimbulkan protes berbagai kalangan terutama budayawan serta masyarakat adat Lampung, dan saya meminta jika bisa icon pemilu ini jangan memakai pakaian Lampung di binatang karena kurang pas dan tak elok,” tegasnya.
Pemuda Lampung asal Mergo Unyi Lamteng ini juga berharap kepada semua pihak yang terlibat dalam pelucuran icon kera.
“Ini bisa memaklumi serta memahami maksud dan tujuan apa itu arti kesakralan adat peratei Lampung,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana bersama Ketua KPU Dedi Triyadi melepas jalan sehat dalam rangka peluncuran maskot dan jingle lagu Pilwalkot Bandarlampung 2024 di Tugu Adipura, Minggu (19/5/2024).
Menurut Eva, maskot dan jingle tersebut diluncurkan untuk menarik perhatian warga agar ramai-ramai datang ke Tempat Pemilihan Serentak (TPS) Pilwalkot Bandarlampung bersamaan dengan daerah lain pada 27 November 2024.
“Alhamdulillah, jalan sehat dalam rangka peluncuran maskot dan jingle Pilkada Serentak 2024 Kota Bandarlampung berlangsung lancar di Tugu Gajah yang juga merupakan ikon Kota Bandarlampung,” katanya.
(man/ndi)