MESUJI – Pemerintah Kabupaten Mesuji Lampung melalui Dinas Kesehatan gencar melakukan sosialisasi penyakit (IVA) Inspeksi Visual Asam Asetat yang menyebabkan Kanker rahim dan kanker payudara pada usia produktif , Sasaran Inspeksi fisual Asetat (IVA) adalah Wanita Usia Subur (WUS), yang sudah menikah maka disarankan wajib periksa tiga tahun sekali untuk pencegahan sejak dini.
Deteksi dini terhadap penyakit ini dapat dilakukan dengan Tes IVA ( Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) yang merupakan pemeriksaan skrining kanker serviks dengan pemberian asam asetat atau asam cuka pada leher rahim.
Pemberian asam asetat ini merupakan metode mudah dan murah namun memiliki tingkat akurasi tinggi untuk menyimpulkan hasil pemeriksaan IVA negatif (normal) atau positif (ada lesi pra kanker). Tes IVA tersebut gratis dan para ibu Wanita Usia Subur bisa periksa di pusat pelayanan kesehatan terdekat (Puskesmas).
“Idealnya, skrining pada wanita usia 35 – 40 tahun wajib dilakukan setiap 3 tahun sekali. Sedangkan bagi wanita yang belum menikah, sangat dianjurkan untuk melakukan vaksin HPV terlebih dahulu,” terang Suyono Kabid kesehatan (P3K) di ruang kerjanya, Selasa (7/2).
Kanker payudara juga masuk dalam daftar 10 penyebab kematian terbanyak perempuan di Indonesia. Kita bisa mencegah munculnya penyakit ini dengan melakukan serangkaian pemeriksaan rutin seperti Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) secara gratis di puskesmas terdekat.
Perlu diketahui peserta yang melakukan tes IVA ditahun 2022 dengan jumlah 1.068 peserta, dari jumlah tersebut yang terdeteksi mendekati penyakit IVA dengan jumlah 41 peserta, dari jumlah 41 Peserta yang positif 5 peserta.
Dan di tahun 2023 sampai bulan Februari ini yang sudah melakukan tes IVA dengan jumlah 299 peserta dari 14 Kecamatan se Kabupaten Mesuji.
Suyono menambahkan, harapan kedepan di tahun 2023 ini, ibu – ibu di usia produktif aktif dalam melakukan cek kesehatan di Puskesmas terdekat gratis.
“Dan minimal dalam pemeriksaan tersebut tiga tahun sekali untuk mencegah penyakit secara dini,” pungkasnya. (fan/din)