Cakralampung.com — Satu dari lima korban pembacokan yang dilakukan oleh pelaku diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang terjadi di jalan pulau Singkep Gg. Jadi LK. II Rt. 07 Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Sukabumi Kota Bandarlampung.
Korban dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami kritis yakni Firdaus (35) di Rumah Sakit Imanuel pada Selasa (16/8/2022) malam.
Hal itu, dibenarkan oleh Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana.
“Innalilahi wa innailaihi Raji’un, iya yang dibacok kemarin itu meninggal. Bunda kemarin datang memberikan kekuatan kepada mereka dan keluarga,” kata Eva Dwiana, saat diwawancarai usai upacara peringatan HUT RI ke-77, di lapangan Saburai, Rabu (17/8/2022).
Lanjutnya, Ia menambahkan bahwa yang namanya musibah semuanya dari Allah, memang caranya beda-beda.
“Tapi bunda berharap pada semua keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. Mudah-mudahan, pelakunya diberikan hukuman yang sesuai,” jelasnya.
Eva Dwiana menyampaikan, pelaku yang melakukan pembacokan tersebut, belum pasti ODGJ. Oleh karenanya ia menyerahkan pada pihak yang berwajib untuk menyelidikinya.
“Semua kita pasrahkan saja ke penyidik Polresta. Mudah-mudahan yang terbaik pemeriksaannya,” harapnya.
“Sekali lagi kita doakan korban yang meninggal diterima amal ibadahnya, dilapangkan kuburnya dan dimasukkan ke dalam surga,” ungkapnya.
Kemudian, orang nomor satu di Kota Tapis Berseri itu menyampaikan bahwa korban yang lain juga ada yang akan menjalankan operasi. Dan untuk pengobatan korban pembacokan tersebut semuanya Pemerintah Kota yang menanggung.
“Semua pengobatan pemkot Bandar Lampung yang bayar, kita doakan semoga operasinya berjalan dengan lancar dan cepat pulih kembali,” tutur dia.
Diketahui, kelima korban tersebut diantaranya yakni, Sapta Maryana (18), Meri Deslawati (26), Raihandika Pernando (4), Firdaus (35), dan Umi Yati (60). (asr/asf)
