Cakralampung.com – Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) Provinsi Lampung bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah meningkatkan Literasi Inklusi Keuangan (LIK).
Yakni, melaksanakan kegiatan Sosialisasi Literasi dan Inklusi Keuangan ” Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2022 “.
Acara ini dibuka langsung secara resmi oleh Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, bertempat di Gedung Sesat Agung, Komplek Rumah Dinas Bupati Lampung Tengah, Selasa (28/6/2022).
“Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) merupakan survei berskala nasional yang diselenggarakan secara tiga tahunan oleh Otoritas Jasa Keuangan, untuk memetakan keadaan terkini dari tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia,” kata Deputi Direktur Pengawasan LJK Kantor OJK Lampung Aprianus John Risnad.
SNLIK 2022 merupakan survei keempat yang dilaksanakan setelah survei tahun 2019 terhadap 12.773 responden, survei 2016 terhadap 9.680 responden, dan survei 2013 terhadap 8.000 responden. Pada tahun 2022, SNLIK dilakukan dengan jumlah responden yang lebih banyak dan sebaran wilayah yang lebih luas, yaitu 15.634 responden berusia 15 tahun ke atas di 34 provinsi yang tersebar di 76 kabupaten/kota.
Ia menyampaikan perlunya edukasi literasi keuangan kepada masyarakat selain sebagai instrumen dalam meningkatkan indeks literasi keuangan, juga sebagai tindakan preventif agar masyarakat tidak mudah percaya dan tertipu dengan entitas atau pihak-pihak yang mencari keuntungan dengan memanfaatkan kelemahan masyarakat dalam menggunakan produk jasa keuangan.
Sementara itu, Bupati Musa Ahmad menyampaikan kegiatan ini sangat selaras dengan kegiatan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, untuk peningkatan UMKM dengan program bangga mencintai dan membeli produk dalam negeri.
“Bunda Literasi Kecamatan dan Kampung untuk menyampaikan hasil sosialisasi hari ini kepada umkm yang ada diwilayahnya masing – masing guna memajukan seluruh umkm sehingga kedepan dapat terwujudnya masyarakat lampung tengah yang berjaya, ” Pungkasnya. (ans/asf)