CakraLampung.Com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) kembali menerapkan Pembelajaran secara daring (Dalam jaringan) belajar dari rumah (BDR) menyusul meningkatnya kasus COVID-19 di Tubaba. BDR akan mulai berlaku hingga tanggal 22 Februari 2022.
Kepala Dinas dikbud Tubaba, Budiman Jaya, S.STP.,M.IP kepada wartawan, Selasa (8/2) mengatakan, bahwa berdasarkan hasil rapat Satgas COVID-19 Tubaba dan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran covid-19 diruang lingkup sekolah. Untuknya Disdikbud Tubaba kembali menerapkan pembelajaran secara daring sampai dengan situasi dan kondisi memungkinkan untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
” Proses belajar mengajar di seluruh sekolah yang ada di kabupaten Tubaba mulai tanggal 8-22 februari 2022 dilakukan secara daring, menyusul lonjakan kasus COVID-19 yang cenderung meningkat dalam pekan terakhir ini dan kita sudah sampaikan edarannya ke sekolah,” kata Kadisdikbud Budiman jaya.
Lebih lanjut, Kadisdikbud Budiman Jaya menghimbau kepada seluruh dewan guru dan siswa pelajar untuk terus mematuhi protokol kesehatan, serta berprilaku hidup sehat untuk mencegah dan menghindari wabah COVID-19 untuk kebaikan dan kesehatan bersama.
” Kami menghimbau kepada seluruh jajaran dewan guru dan siswa pelajar agar terus menerapkan Prokes, guna menghindari wabah COVID-19 ini, guna kebaikan kita bersama,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun, di kabupaten Tubaba terdapat lima warga masyarakat terkonfirmasi positip Covid 19 dan satu diantaranya meninggal dunia setelah sebelumnya mendapat perawatan di Rumah Sakit di Kabupaten Lampung Tengah.(akb/asf)