Hariancakra.co.id (Tulangbawang) – Kepala bidang penyuluhan Ahmad Rifai S.Hut. dan Kepala seksi metode dan informasi Dinas Pertanian Kabupaten Tulangbawang Doni Setiawan S.TP. menghadiri rapat koordinasi regional 3 Program IPDMIP di Swiss Bell Hotel Lampung, beberapa hari yang lalu. Selasa (28-9-2021).
Dalam sambutannya Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan menyampaikan, bahwa pelaksanaan IPDMIP merupakan salah satu wujud fasilitasi pemerintah dalam penyelenggaraan kegiatan pengelolaan sumber daya air.
Regional Coordination Meeting (RCM) IV diselenggarakan oleh Konsultan Institutional Strengthening For Agricultural Irrigaton (ISAI) Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) Regional 3 Lampung, Jawa Barat dan Banten adalah program yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) yang mana sumberdaya air dan ketahanan pangan menjadi prioritas nasional.
“Program ini akan mendukung penguatan kapasitas kelembagaan, kapasitas organisasi pengelola irigasi dan penguatan kapasitas pemerintahan daerah dalam pelaksanaan operasional dan pengelolaan sistem irigasi. Program juga akan meningkatkan penyediaan air bagi petani melalui rehabilitasi dan peningkatan sistem irigasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kombinasi langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan ketangguhan daerah dan pada akhirnya, meningkatkan produktivitas sumber daya air. Dukungan IFAD akan melengkapi bantuan ADB, dengan mengatasi keterbatasan program penyuluhan, akses pelayanan keuangan, inefisiensi pola tanam dan rantai hasil yang pada akhirnya menyebabkan rendahnya pendapatan petani.
“Melalui rapat koordinasi ini diharapkan adanya percepatan progres kegiatan IPDMIP di tiap-tiap daerah, baik dari fisik kegiatan maupun realisasi penyerapan anggaran. Kedua permasalahan ini tidak hanya dihadapi Kabupaten Tulangbawang, tetapi juga hampir seluruh wilayah penerima alokasi kegiatan IPDMIP. Adapun penyebab utamanya sebagaimana disampaikan oleh para utusan dari berbagai wilayah yaitu kondisi pandemi covid-19 yang belum juga mereda,” tutupnya.(RDS)
